ESS Hibrida 250KW&200KWH
Pembangkit listrik LiFePO4 berkapasitas 200 kW adalah sistem penyimpanan energi yang signifikan dan kuat, biasanya digunakan untuk aplikasi skala besar seperti daya cadangan komersial dan industri, dukungan jaringan, atau integrasi energi terbarukan. Berikut adalah beberapa aspek rinci dari pembangkit listrik tersebut:
Komponen-komponen kunci:
Modul Baterai LiFePO4: Beberapa sel baterai berkapasitas tinggi yang disusun dalam konfigurasi seri dan paralel untuk mencapai tegangan dan kapasitas yang diinginkan.
Sistem Manajemen Baterai (BMS): Memastikan pengoperasian yang aman, memantau kesehatan baterai, dan menyeimbangkan muatan antar sel.
Inverter/Pengisi Daya: Mengubah daya DC dari baterai menjadi daya AC untuk digunakan dengan sistem kelistrikan standar dan sebaliknya untuk pengisian daya.
Sistem pendingin: Mengelola suhu modul baterai untuk mempertahankan kinerja optimal dan umur panjang.
Sistem pengaturan: Memantau dan mengelola keseluruhan pengoperasian pembangkit listrik, seringkali dengan kemampuan pemantauan jarak jauh.
Fitur keamanan: Termasuk pemadaman kebakaran, ventilasi, dan perlindungan fisik untuk memastikan pengoperasian yang aman.
Aplikasi:
Tenaga Cadangan Komersial dan Industri: Menyediakan daya yang andal selama pemadaman listrik, memastikan kelangsungan operasi.
Dukungan Jaringan: Membantu menstabilkan jaringan listrik dengan menyediakan layanan pencukuran puncak, pemindahan beban, dan pengaturan frekuensi.
Integrasi Energi Terbarukan: Menyimpan kelebihan energi yang dihasilkan dari panel surya atau turbin angin untuk digunakan saat produksi rendah.
mikrogrid: Memberi daya pada komunitas dan fasilitas yang terisolasi atau terpencil, menawarkan sumber energi yang andal dan otonom.
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik: Bertindak sebagai penyangga untuk memasok pengisian daya tinggi tanpa membebani jaringan listrik lokal.
Keuntungan:
Kapasitas Tinggi dan Output Daya: Dapat menangani beban besar dan menyediakan penyimpanan energi yang besar.
Skalabilitas: Desain modular memungkinkan perluasan yang mudah untuk memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat.
Efisiensi: Efisiensi bolak-balik yang tinggi, berarti lebih banyak energi tersimpan yang tersedia untuk digunakan.
Umur panjang: Siklus hidup yang panjang mengurangi kebutuhan akan penggantian yang sering, sehingga menurunkan total biaya kepemilikan.
Keamanan: Bahan kimia LiFePO4 stabil dan aman, mengurangi risiko pelepasan panas dan kebakaran.
Pertimbangan:
Harga awal: Biaya dimuka yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem yang lebih kecil atau baterai timbal-asam tradisional.
Persyaratan Ruang: Dibutuhkan tapak besar untuk pemasangan, termasuk ruang untuk baterai, inverter, dan sistem pendingin.
Instalasi dan Pemeliharaan: Memerlukan instalasi profesional dan pemeliharaan berkala untuk memastikan kinerja optimal.
Integrasi dengan Sistem yang Ada: Mungkin memerlukan pemeriksaan kompatibilitas dan penyesuaian agar dapat berfungsi secara lancar dengan infrastruktur kelistrikan yang ada.
Contoh Spesifikasi:
Kapasitas: 200 kWh (energi) hingga 800 kWh atau lebih, tergantung konfigurasinya.
Keluaran Daya: 200 kW kontinu, dengan kapasitas puncak lebih tinggi untuk jangka waktu pendek.
Rentang Tegangan: Biasanya 400-800V DC, diubah menjadi tegangan AC standar (misalnya 240V, 480V).
Siklus Hidup: 3000-5000 siklus pada kedalaman debit 80%.
Efisiensi: 90-95% efisiensi pulang pergi.