Penyimpanan energi: Dapatkah hal ini mengurangi biaya, meningkatkan keandalan, dan memungkinkan transisi energi yang ramah lingkungan?
Dengan meningkatnya permintaan global akan energi ramah lingkungan, teknologi penyimpanan energi telah menjadi bagian penting dalam bidang energi terbarukan. Penyimpanan energi dapat menyeimbangkan pasokan dan permintaan energi, meningkatkan stabilitas dan keandalan sistem tenaga, sehingga mengurangi biaya seluruh sistem energi. Kita bisa mendiskusikan penerapan teknologi penyimpanan energi dalam energi bersihtiga aspek: biaya penyimpanan energi, biaya kapasitas listrik, dan distribusi dan penyimpanan energi baru.
1. Biaya penyimpanan energi
Biaya penyimpanan energi merupakan indikator penting dalam pengembangan teknologi penyimpanan energi. Secara umum, biaya sistem penyimpanan energi mencakup biaya peralatan perangkat keras, biaya integrasi sistem, biaya pengembangan perangkat lunak, biaya instalasi dan commissioning, biaya pengoperasian dan pemeliharaan, dll. Biaya peralatan perangkat keras adalah biaya utama sistem penyimpanan energi, termasuk berbagai jenis peralatan penyimpanan energi seperti baterai, kapasitor, superkapasitor, penyimpanan energi udara tekan, dan penyimpanan energi mekanik. Di antara perangkat-perangkat tersebut, baterai merupakan perangkat penyimpan energi yang paling banyak digunakan. Harga baterai secara bertahap menurun seiring dengan perkembangan teknologi dan perluasan skala.
2. Kapasitas biaya listrik
Teknologi penyimpanan energi dapat menyediakan kapasitas cadangan sistem tenaga melalui pengisian dan pengosongan, sehingga mengurangi frekuensi penggunaan unit berbasis bahan bakar. Selama periode puncak, sistem penyimpanan energi dapat menyediakan daya tambahan melalui pelepasan energi, sehingga mengurangi ketergantungan pada unit bahan bakar. Selama periode rendah, sistem penyimpanan energi dapat diisi ulang untuk menyimpan energi jika terjadi keadaan darurat. Hal ini dapat membuat sistem tenaga lebih fleksibel dan meningkatkan keandalannya.
3. Distribusi dan penyimpanan energi baru
Distribusi dan penyimpanan energi baru mengacu pada penggunaan teknologi penyimpanan energi dengan energi terbarukan untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan sistem tenaga listrik. Energi terbarukan (misalnya angin, matahari) mempunyai ciri-ciri ketidakpastian dan volatilitas, sehingga sulit diprediksi dan dikelola. Teknologi penyimpanan energi dapat menyimpan energi ketika energi angin dan matahari mencukupi, dan melepaskan energi yang tersimpan ketika energi tidak mencukupi, sehingga menyeimbangkan pasokan dan permintaan sistem tenaga listrik. Metode distribusi dan penyimpanan energi baru ini dapat mengurangi pengabaian energi terbarukan oleh angin dan cahaya serta meningkatkan stabilitas dan keandalan sistem tenaga.
Apakah Anda sedang mencari baterai lithium dan supplier BESS yang terpercaya? Silakan kirimkan kebutuhan Anda ke kevin@easternproject.com, Anda akan mendapatkan solusi terbaik dari kami.